Kenalan Sama Bapeten yuk, Pengawas Nuklir di Indonesia.

“Kerja di bidang apa neng?” Itulah Percakapan pembuka antara aku dan driver ojek online saat mengantarkanku ke tempat kerja.
“Saya di bidang teknologi nuklir pak” jawabku seperti biasa.
“Wah, nuklir? Ngeri amat neng, nuklir kan bahaya !” Kata si bapak sambil terus berkonsentrasi dengan setirnya.
“Hehe.. setiap pekerjaan pasti punya resiko pak. Klo bapak denger nuklir nih, apa yang ada di pikiran bapak?” aku jadi penasaran dengan pandangan si bapak saat mendengar kata nuklir.
“Bom neng, terus mandul. Katanya nuklir bikin mandul ya?”
“Bener pak, salah satu dampak dari paparan radiasi adalah kemandulan. Tapi banyak juga loh pak manfaat nuklir itu.” Jawabku.
Lalu aku melanjutkan kalimatku tadi.
“Bapak tau rontgen d rumah sakit? Nah itu salah satu pengembangan teknologi nuklir juga pak, manfaat lain bisa juga untuk pengobatan kanker, membuat bibit unggul tanaman, membasmi hama, dan sumber energi baru sebagai bahan bakar pembangkit listrik tenaga nuklir, dan masih banyak lagi pak. sebenarnya, setiap hari di kita juga bersinggungan dengan radiasi dari alam loh pak, hanya saja jumlahnya masih bisa diterima, contohnya dari sinar matahari, kandungan karbon yang  berasal dari makanan yang kita konsumsi, dan bahkan dari udara juga ada.”

Ini bukan kali pertama aku menjelaskan bidang yang aku geluti. Hampir setiap orang baru yang bertanya tentang pekerjaanku, pasti kaget karena aku bekerja di bidang kenukliran, apalagi aku seorang wanita. Stigma orang awam tentang nuklir yang identik dengan bom dan mandul sudah seperti gambaran umum yang langsung muncul di pikiran mereka ketika mendengar kata nuklir disebut. Tidak ada yang salah, hanya saya pikir mereka perlu tau lebih jauh tentang nuklir supaya mereka paham dan bisa menentukan pilihan. Bukan hanya tau dampak buruknya saja, tapi mereka juga harus tau manfaatnya, bagaimana perkembangan nuklir di Indonesia, dan bagaimana cara pemerintah melakukan kontrol terhadap pemanfaatan energi nuklir tersebut.

“Wah, ternyata macem-macem ya neng manfaatnya. dan banyak juga sumbernya. Selama ini bapak cuma tau dampak buruknya aja. Ngomong – ngomong tentang pembangkit listrik tenaga nuklir nih neng, setau bapak, di Indonesia mau dibangun ya? Nah itu gimana tuh neng kalau suatu saat kejadian kaya chernobyl atau ga yang kemarin di jepang itu? Kan ngeri neng..”
Si bapak ojol ini rupanya cukup update juga. Hehe..

“Nah kalau itu, pemerintah sudah mengaturnya pak. Di negara kita ini selain ada Badan tenaga nuklir nasional atau BATAN, ada juga yang mengawasi pemanfaatan teknologi nuklir, namanya badan pengawas tenaga nuklir disingkat BAPETEN. BAPETEN ini lembaga pemerintah independen yang bertanggung jawab langsung ke presiden pak. Jadi ga perlu khawatir adanya intervensi dari pihak lain saat BAPETEN melakukan tugasnya mengaudit keamanan para pengguna teknologi nuklir. Salah satu kontributor terjadinya kecelakaan nuklir di PLTN karena tidak adanya peran Badan Pengawas contohnya kecelakaan nuklir Chernobyl tahun 1986, atau tidak independennya badan pengawas seperti di Fukushima, Jepang.”

“wah baru denger saya neng, BAPETEN ngawasinnya gimana neng?”

“Caranya banyak pak, kalau saya jelasin nanti jadi kuliah 1 sks.hahaha.. intinya, Bapeten melakukan fungsi pengawasan terhadap penggunaan tenaga nuklir, yang meliputi perizinan, inspeksi dan penegakan peraturan. Jadi semisal kita mau melakukan pemanfaatan tenaga atau teknologi nuklir, kita harus ijin dulu, dari persyaratan perijinan yang kita daftarkan, jika lolos kita akan mendapatkan surat ijin pemanfaatan, setelah itu dalam waktu berjangka, bapeten akan melakukan inspeksi untuk memastikan kita melakukan semua prosedur keselamatan sesuai peraturan yang telah ditetapkan, dan ijin tersebut juga ada masa berlakunya. Ketika masa berlaku akan habis, maka kita harus memperpanjang ijin tersebut, atau jika sudah tidak digunakan lagi, maka kita harus menutup ijin dengan melampirkan surat pelimbahan. Para pekerja di bidang kenukliran juga tidak bisa sembarang orang pak. Mereka harus lulus sertifikasi dan memiliki surat ijin bekerja yang dikeluarkan oleh BAPETEN. Jadi pengawasan yang dilakukan BAPETEN itu berlapis lapis.”

“Oh gitu ya, Nah kalau masalah nuklir menyebabkan mandul itu gimana neng?” tanya si bapak.

“Kemandulan itu salah satu dampak dari radiasi. Ibaratnya gini, seperti kita minum obat, kalau dosisnya pas, kita dapat manfaatnya, tapi kalau kita minum tanpa aturan sampai melebihi dosis, bisa celaka kita, muntah – muntah, overdosis, bahkan meninggal. Nah, penggunaan zat – zat radioaktif ataupun teknologi nuklir pun juga sama pak. Dosisnya harus tepat. Tau dosis yang tepat darimana? Ya dari peraturan yang telah ditetapkan oleh BAPETEN. Namanya NBD atau nilai batas dosis yaitu Dosis terbesar yang diizinkan oleh BAPETEN yang dapat diterima oleh Pekerja Radiasi dan anggota masyarakat dalam jangka waktu tertentu tanpa menimbulkan efek genetik dan somatik yang berarti akibat Pemanfaatan Tenaga Nuklir. ” Jelasku kepada si bapak mengenai salah satu peran BAPATEN dalam menetapkan peraturan di bidang pemanfaatan teknologi nuklir.

“Panjang bener ya neng ceritanya, kalau begitu bapak jadi yakin kalau nuklir itu aman. Kan ada BAPETEN yang ngawasi.hehe..”

“iya pak, ga perlu takut kita. Asal semua bekerja sesuai prosedur keamanan. Kecelakaan nuklir itu bisa diminimalisir. Yang kita perlukan adalah saling bekerja sama satu sama lain untuk menciptakan keamanan dan keselamatan saat bekerja.”

“Pak, di depan itu kiri ya, saya sudah sampai.”

Begitulah obrolan berfaedah saya pagi ini dengan driver ojol.  percakapan seperti ini berulang kali terjadi saat saya bertemu dengan orang baru, terkadang hanya sekedar basa – basi, namun tak jarang menjadi sebuah diskusi menarik, banyak pertanyaan yang diajukan mengenai kesiapan pemerintah Indonesia dalam mengembangkan teknologi nuklir, terutama pembangunan PLTN, jika itu mengenai ilmu kenukliran, sedikit banyak saya bisa menjawab, namun jika sudah menyangkut sikap pemerintah dan kebijakan yang diambil jika begini dan begitu. Duhh… saya jadi bingung mau jawab apa. Karena memang saya tidak berkecimpung langsung dalam birokrasi, jadi saya jelaskan saya tidak tahu hal itu. Mungkin mereka berpikir saya humas dari BATAN atau BAPETEN. Tak apa, siapa tau suatu saat saya berkesempatan menjadi juru bicara salah satu dari mereka. hehehe..

Ilmu saya di bidang kenukliran saya dapat saat kuliah, saya adalah lulusan DIV jurusan Teknokimia Nuklir, Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir. setelah lulus kuliah, Saya  bekerja sebagai petugas proteksi radiasi atau disingkat sebagai PPR, saya juga mengantongi sertifikat Petugas Keamanan Sumber Radioaktif (PKSR) dari BAPETEN. Tugas pokoknya adalah melaksanakan pekerjaan yang berhubungan dengan Proteksi Radiasi. Ya.. melakukan pengawasan pekerjaan agar sesuai standar kesehatan, keamanan dan keselamatan kerja, membuat program proteksi radiasi, membuat laporan tertulis, dan masih banyak lagi. Untuk bekerja sebagai PPR, Saya harus melewati tahapan ujian dan memiliki surat ijin bekerja. Yah semacam pengendara motor harus punya sim C.

Jadi pemirsa, isu tentang keamanan nuklir ini telah menjadi isu global dan mendapatkan perhatian serius para pemimpin dunia pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Nuclear Security Summit (NSS) yang dilakukan setiap dua tahun sejak 2010 di Washington. Indonesia turut berperan aktif dalam pertemuan tersebut. Pemerintah Indonesia menyadari pentingnya mewujudkan keamanan nuklir, keamanan nuklir adalah salah satu elemen penting dalam terwujudnya keamanan nasional. karena penyalahgunaan zat radioaktif, instalasi nuklir dan fasilitas radiasi dapat menimbulkan bahaya yang mengancam keamanan berbangsa dan bernegara.

BAPETEN ditunjuk untuk memastikan kondisi keamanan nuklir nasional, Dalam melaksanakan fungsinya BAPETEN tidak bekerja sendiri, BAPETEN melakukan kerjasama dengan kepolisian untuk masalah keamanan, Kementrian Ristek dan Dikti untuk sosialisasi pemanfaatan dan perijinan pemanfaatan teknologi nuklir ke civitas akademika,  dan juga International Atomic Energy Agency (IAEA). Jadi Nuklir itu aman, karena ada BAPETEN yang mengawasi. Buat kalian yang penasaran tentang BAPETEN, silahkan klik disini 

notes : ditulis berdasarkan pengalaman pribadi saya beberapa waktu lalu, dengan sedikit penambahan cerita.

Sumber foto

Kisah Kita

Kubuka kisah ini dengan pertanyaan kepada semesta. Jika akhirnya kita bersama. Kenapa tidak dari dulu Tuhan menyatukan kita? Padahal kita sudah saling bertatap muka sejak 15 tahun lalu. Menjadi sahabat hingga akhirnya kita berpisah dan tak ada komunikasi selama bertahun – tahun.

Adakah tiba – tiba pertanyaan ini menyeruak di pikiranmu, suamiku?
Hahaha.. Jangan berkerut begitu ah.
Kau pernah punya cinta masa lalu dan begitupun aku. Bahkan kita pernah bertemu di suatu pameran. Kau dengan gadis masa lalu mu dan aku dengan cinta lampauku. Mungkin mereka sama – sama cinta pertama kita. Benarkah?
Lalu kisahku berakhir, disusul dengan hubunganmu yang juga kandas. Namun tak lantas kita bersama. Aku menemukan kekasih yang baru. Yang kukira, dia adalah jodohku. Namun kisahku berakhir dengan pilu, aku menjadi sangat pemilih, aku takut mengulang kesalahan yang sama.

Aku selalu bercerita kepadamu, kau tentu masih ingat saat aku menangis tersedu karena baru saja dikhianati cinta pertamaku, atau tiba2 saja diputuskan karena lelaki itu tak sanggup menjalani hubungan jarak jauh? Yaa..tak satupun kisah cintaku yang tak kau tau, begitu pula sebaliknya. Saat itu aku dan kamu hanya sebatas teman cerita, tak ada perasaan lebih diantara kita. Sampai akhirnya kita sama-sama menghilang, sibuk dengan kehidupan masing – masing.

Namun, takdir tak pernah salah memilih jalan. Setelah beberapa tahun tanpa komunikasi, kita dipertemukan kembali di Jakarta, Kota yang tak pernah mati ini, seolah menjadi saksi kisah cinta kita.
Dengan skenario Tuhan pun akhirnya kita memutuskan bersama.

Terkadang aku menyesali masa laluku,

Rasanya ingin memutar waktu, dan menjaga hatiku agar tidak jatuh hati kepada orang lain hingga saatnya kita dipertemukan kembali. Agar aku tak merasakan sakitnya patah hati.

Tapi kemudian aku sadar,
apa yang pernah kita lalui adalah sebuah proses yang berharga, agar kita belajar, belajar dari kegagalan kita, belajar dari rasa sakit yang pernah menerpa, belajar dari hubungan masa lalu aku dan kamu.

Ada yang bilang, rasa sakit di masa lalu membuat kita menjadi pribadi yang lebih kuat dan tangguh. dan saat Tuhan beranggapan kita telah mampu untuk bersama. Lalu ia rangkaikan kisah untuk kita.
Aku pernah merasakan sakitnya dikhianati, susahnya tak direstui dan sekian cerita lainnya.
Hubungan kita pun bukanlah hubungan tanpa pertengkaran. Namun, akhirnya aku dan kamulah yang bertahan. Kini kita menutup kisah ini dan memulai kisah baru sebagai sepasang teman sehidup, sesurga.

Ayahmu itu nak..

Halo sayang, saat ibu menulis ini mungkin usia kamu di rahim ibu sekitar 8 minggu, sebulan sebelum ulang tahun ibu ke 26. Ibu menulis ini karena ingin menceritakan betapa beruntungnya ibu karena dicintai oleh ayahmu. Nak, jika kelak engkau seorang lelaki, maka jadilah engkau sosok suami dan ayah seperti ayahmu ini. Dan jika kelak engkau adalah seorang perempuan, maka ibu berdoa agar engkau mendapatkan suami seperti ayahmu. Yah 11-12 lah ya.. Ayahmu adalah sesosok laki – laki biasa yang mencintai ibu dengan cara nya yang luar biasa mengagumkan (menurut ibu sih).

Ayah dan ibu bertemu pertama kali saat kami SMP dan sempat berpisah sekolah hingga kuliah, lalu takdir membawa kami bertemu kembali saat ibu dan ayah bekerja di Jakarta. Ini yang dinamakan jodoh kali ya nak?

Ayahmu adalah sosok suami yang selalu berusaha membantu istrinya dalam mengerjakan rumah tangga, dia juga lelaki yang selalu bercerita kepada ibu, tidak ada rahasia diantara kami. Kami saling bebas mengakses hp satu sama lain, bahkan kami saling tau semua pasword media sosial. Dia bukan tipe lelaki yang memisahkan ini ibuku dan ini ibumu. Dia mencintai kedua nenekmu sayang. Itu yang membuat ibu luluh.  Ayahmu memperlakukan ibu dengan sangat baik, diam – diam setiap malam saat dirasanya ibu sudah tidur, ayahmu seringkali mencium ibu dan mengatakan “I Love You” (Padahal ibu masih setengah sadar.pssstt!!) . Meski saat terbangun pun ayahmu seringkali menghujani ibu dengan ciuman dan kata sayang. Sebisa mungkin ia selalu menemani ibu pergi. Dia selalu khawatir jika ibu pergi sendirian nak. Meski mungkin dia harus nyelinap di barisan ibu – ibu saat ibu ada blogger meet up. Atau melipir ke pengajian terdekat saat menunggu ibu workshop, semua dilakukanna dengan senang.

Ayahmu tidak pernah komplain tentang apa yang ibu masak, ia selalu makan dengan lahap, meski kadang ikannya agak gosong karena ibu lupa mengecilkan kompor.  Seperti ibu, Ayahmu lebih suka menghabiskan waktu senggangnya dengan ibu. Meski hanya tiduran atau nonton tv, asal di dekat ibu. Ibu sangat suka tipe lelaki seperti ini.  Hanya sesekali saja kami berkumpul dengan teman kami, itupun sangat bisa dihitung jari dalam setahun. Dan tidak pernah lama, karena kalau pisah sebentar saja, kangennya sudah luar biasa. Hehehe. Kalaupun berkumpul dengan teman, kami lebih nyaman untuk membawa pasangan jika memungkinkan.

Saat ayahmu tau kalau ibu sedang mengandungmu, Ayahmu langsung mengambil alih semua tugas rumah tangga, dari mencuci baju, mencuci piring, membersihkan rumah dan memasak. Ia tak mengijinkan ibu melakukan semua itu, Ayahmu takut ibu kecapekan. Sesekali ayahmu membiarkan ibu memasak, Ibu sangat suka sekali memasak. Tapi di awal kehamilan, ibu bahkan tidak suka bau bawang. Jadi ya ayahmu yang memasak. Masakan ayahmu enak juga loh sayang. Besok mintalah ia untuk sesekali memasak untukmu ya. Sebenarnya ibu tidak tega melihat ayahmu mengerjakan semuanya sayang, tapi ya gimana lagi. Ayahmu yang memaksa. Hihihi

Meski kami semesra ini jangan kira kami tak pernah bertengkar ya sayang, sesekali ayahmu marah kepada ibu karena ibu telat solat, atau sesekali ibu agak kesal dengan ayahmu karena lupa meletakkan barang ke tempat semula. Tapi itu semua bukanlah sebuah pertengkaran yang berarti. Dan tak pernah berlangsung lama. Sesudahnya kami saling minta maaf.

Kami, ingin membesarkanmu dalam sebuah keluarga yang taat kepada Allah dan penuh cinta, Kami ingin kamu tidak kehilangan sosok panutan saat kamu nanti mulai mencari jati diri. Dan kami ingin menyediakan semua cinta yang kamu perlukan agar kamu tidak mencari cinta yang tidak perlu diluar sana. Hingga saatnya tiba, kamu memilih pendamping hidupmu nanti.  Ketahuilah nak, saat kita memberi, amka orang yang diberi itu selalu ingin membalasmu untuk bisa memberimu lebih. Seperti ayah yang selalu memberi cinta pada ibu mu, maka ibu sangat ingin sekali bisa memberi lebih besar pengabdian terbaik untuknya.

 

Cirebon Escape (Part 1)

Mau escape sebentar dari Jakarta tapi Cuma punya weekend? Enaknya kemana ya?

Halo urban people, pernah kan rasanya penat banget hidup di ibukota dengan segala kesibukannya? Pengen liburan tapi Cuma punya waktu di weekend. Kita ke cirebon aja yuk. Kota yang berjarak 3 jam dari Jakarta yang bisa ditempuh dengan kereta.  Kali ini saya mau sharing pengalaman wisata sehari saya di cirebon.

Kita sengaja pilih kereta paling pagi dari jakarta, berangkat dari stasiun senen dengan kereta kutojaya utara seharga 85rb dan turun di stasiun cirebon prujakan. Sesampainya di stasiun kami ga perlu bingung untuk cari hotel dan jemputan, karna sebelumnya kami sudah booking di Swissbel cirebon. Staff dari Swissbel sudah kotak kami sejak satu jam sebelum kedatangan. Dan ketika kita datang, kami langsung diantar ke hotel. Karena emang Cuma sehari, kita ga bawa barang banyak. Cukup bawa satu backpack saja untuk berdua, saya dan suami. Sesampainya di hotel, kami nitip tas dulu ke resepsionis dan langsung sarapan empal genthong yang berada di depan hotel swissbel. Oya, Letak hotel ini bisa dibilang sangat strategis banget, karena terletak di jantung kota, dan bersebelahan dengan CSB Mall, bisa dibilang CSB Mall dan Swissbel ini seatap loh, jadi kita tinggal turun ke lobi dan jalan 5 langkah aja. Di sekitar hotel juga ada beberapa toko yang menjual oleh – oleh khas cirebon. Hotel ini dilengkapi dengan fasilitas swiss cafe dimana kalian bisa pesta barbeque setiap weekend, ada juga fasilitas spa untuk merilekskan badan setelah lelah tamasya seharian dan pastinya ada  kolam renang cantik. Selain itu di fasilitas seperti VIP meeting room, Ballroom, Pangrango Function Room, dan Papandayan Meeting Room, untuk keperluan hajatan dan pertemuan bisnis.

62215908

105442553

Sumber foto : http://www.booking.com

Adapun kelas kamar yang tersedia mulai dari deluxe, business suite, hingga president suite. Bahkan, buat para manten baru, Swiss Belhotel Cirebon punya kamar khusus untuk bulan madu, yaitu honeymoon suite.  Menu sarapan sangat beragam mulai yang tradisional seperti empal gentong sampai sarapan ala internasional dan aneka kue yang manis. Yang paling saya suka adalah wafle nya. Itu adalah wafle terenak, manisnya pas dan ga bikin eneg. Ini bukan kali pertama saya menginap di properti Swissbel, Dan selalu puas dengan pelayanannya yang ramah dan menu makanannya yang enak. Menurut saya ada 3 keunggulan yang menjadi ciri khas dari Swiss bel group ini, yaitu letak yang strategis, pelayanan yang ramah dan makanan yang enak.

Sumber foto : Pribadi

Buat pelancong yang ga bawa kendaraan pribadi dan mengandalkan transportasi umum, jangan khawatir, akses dari dan ke hotel Swissbel ini sangat mudah karena banyak angkot bersliweran, taksi lokal pun juga ada. Untuk akses dari dan ke stasiun cirebon / cirebon prujakan, ga usah khawatir, karena ada fasilitas penjemputan dari pihak hotel dan gratis loh.

Nah, untuk jalan – jalannya nanti saya ceritakan di postingan selanjutnya ya.

 

kurniantodedet-1506487913506

Sumber foto : Pribadi

Rujak Kuah Pindang Gula, Kuliner wajib pelancong di Bali

Rujak di Indonesia memang banyak sekali macamnya, hidangan segar yang terbuat dari macam – macam buah – buah an ini memang selalu menggoda. Apalagi bagi kalangan wanita.

Bayangan tentang rujak pada umumnya adalah buah – buahan yang dipotong kemudian disiram atau pun dicocol ataupun dicampur dengan saus kacang dan gula jawa. Namun, Rujak buah khas bali ini sedikit berbeda dengan rujak buah dari daerah lain di Indonesia. Rujak ini menggunakan rebusan pindang ikan sebagai kuahnya? Hmmm… gimana rasanya ya? Apa ga amis? Rujak kuah pindang  gula yang hanya bisa kita temukan di Bali ini memiliki rasa yang unik,  manis, gurih, pedas dan sedikit asam. Rasa yang menurut saya benar – benar memanjakan lidah para pecinta rujak. Perpaduan potongan buah yang diiris tipis seperti irisan krupuk kentang, yang kemudian dicampur dengan kuah rujak yang terbuat dari air rebusan ikan, trasi, cabe, dan gula merah khas bali pas sekali dinikmati dengan segelas es daluman atau es cincau dengan gula bali. Sifat cincau yang dingin, lumayan untuk menetralkan perut yang panas karena kepedasan.

dscf2252

Bagi anda pecinta pedas, silahkan request jumlah cabe yang anda inginkan. Tapi bagi anda yang kurang suka pedas, jangan coba – coba menambah cabe ya.. karena saya rasa kuahnya pun sudah sangat pedas meski tanpa cabai. Kemungkinan cobeknya bekas rujak dengan cabai 10. Hehehe.. orang bali itu pecinta makanan pedas.  Nah biasanya mereka makan ditambah dengan krupuk ataupun mie goreng snack kering 500 an, lumayan juga buat jeda saat kita merasa ga kuat pedas. Selain itu untuk meredakan pedas, coba minum yakult deh. Dijamin lansung nyess lidahnya, pedas langsung wuss ilang.

Tidak sulit menemukan warung rujak kuah pindang di Bali, biasanya mereka berbentuk warung kecil yang penjualnya adalah orang bali. Waktu itu saya pernah coba di d’rujak cafe di jalan pulau misol simpang 6, denpasar. Enak, tapi ga kuat pedasnyaaa… itu adalah makanan terpedas yang pernah saya makan dimana bikin panas tenggorokan dan perut meski sudah diguyur es daluman, teh botol dan terakhir diredakan oleh yakult. Padahal saya Cuma pakai cabe 1, yah emang dasarnya saya ga kuat pedes sih. Hehe.. seporsi rujak kuah pindang gula 8000 rupiah dan segelas es daluman 6000 rupiah. Biasanya para penjual rujak kuah pindang juga menjual rujak bulung, yaitu rujak rumput laut.

 

Ayo, jangan lupa untuk cobain rujak kuah pindang saat di Bali ya..

Swissbel Express Kuta

Ingin menikmati night life di kuta? Swissbel express kuta solusinya

Halo halo, masih seputar Bali ya, kayaknya ga ada habisnya deh ah. Kali ini mau review hotel ketiga, yaitu Swissbel express kuta. Waktu kita kesana, April 2017, hotel ini masih baru banget dibangun. Bangunannya masih baru. Pelayanannya ramah, waktu itu sih kita menang giveaway gitu. Meskipun kita nginepnya gratisan tapi pelayanannya tetap ramah loh,  Letak hotel ini sangat strategis banget, dekat dengan monumen bom bali, tepatnya di Gang tropozone. Nah, nginep disini pas banget kalau anda ingin menikmati kuta, sambil berjalan – jalan dan melihat lihat toko di sepanjang jalan menuju ke pantai kuta. ini lah yang jadi alasan kita happy bisa nginep disini, karena begitu keluar hotel, deretan toko2 sudah menyambut. kita emang pengennya jalan sore atau malam di daerah sini, menikmati window shopping.

Kamar yang kita tempati berada di lantai 3, kamarnya nyaman, sangat bersih, fasilitas single bed,ac ,kamar mandi dalam, amenities, sarapan pagi ada buah, roti, bubur dan nasi. Di hotel ini juga ada kolam renang dan kursi untuk berjemur yang berada di dekat restaurant, untuk parkir bisa di basement. overal dengan harga segini, dengan lokasi yang bagus, hotel ini punya nilai lebih dibanding yang lain.

Tapi buat kalian yang membawa anak kecil, saya sarankan pilihlah penginapan yang agak jauh dari bar – bar di sekitar kuta, karena waktu malam berisik banget dengan suara musik yang kenceng. Waktu itu ada yang ketok-ketok kamar kita, sepertinya tamu hotel yang mabuk. Kita udah tidur sempet kebangun, Cuma karena capek dan ngantuk kita males ngladenin, dan  kayaknya sudah diselesaikan oleh pihak hotelnya, thumbs up buat yang satu ini.

Nama hotel        : Swissbell express Kuta

Alamat                  : Gg. Troppozone Jl. Legian, Kuta 80361, Indonesia

Rate                       : 350.xxx

Kebersihan         : 8

Kenyamanan     : 7 ( overal semua oke, hanya saja suara dari bar di sekitar hotel yang agak mengganggu jam isitirahat )

Makanan             : 7

Keramahan         : 8,5

Kembali lagi        : Yes

 

Champlung Mas

Nah di postingan sebelumnya aku udah review hotel yang aku pilih waktu honeymoon di Ubud, sekarang mau review hotel yang berada di legian. Ada 2 sebenarnya yaitu Champlung mas dan juga Swissbel express.

Mau review champlung mas dulu ya.

Hotel yang terletak di Jalan Lebak Bene ini cukup strategis, kalau mau jalan kaki ke pantai kuta cukup 5 menit saja. Meskipun letaknya agak masuk gang. Tapi tidak susah untuk menemukannya.

Lingkungan hotelnya homey dengan banyaknya tumbuhan yang bikin seger, dan kolam renang yang berada di tengah tengah.  Kalian bisa berjemur manja di sekitar kolam renang, atau berenang cantik sambil minum jus di pagi hari, kalau sore hari mah tinggal ngesot aja ke pantai kuta sambil menikmati sunset yah..

Kamarnya sendiri cukup luas dilengkapi bed king size, sangat luas malah dengan teras buat ngopi – ngopi cantik, kamar mandinya terdapat bath up, shower dan wastafel. Kamarnya sendiri cukup nyaman dan bersih, tersedia wifi, ac nya juga dingin, ada kopi dan teh, amenities, sandal hotel, handuk juga tersedia. Awalnya kita mendapat kamar di lantai 3, sayangnya waktu mau berendam di bath up, si mas nemuin cacing kecil – kecil yang keluar dari dalam kran air, setelah di cek, ternyata di wastafel dan shower juga begitu, kecuali jika kita menyalakan air panas, panas ya bukan hangat. Baru deh ga ada cacing – cacingnya. Tapi, masa iya kita mau mandi, gosok gigi, cebok pake air panas banget. Akhirnya kita sampaikan keluhan ke pihak managemen hotel dan ditanggapi dengan sangat baik, kami dipindahkan ke kamar di lantai 1.

bedroom-double-1bathroom - deluxe room 02bathroom - deluxe room 04

Sumber : https://champlungmaslegian.com/rooms.html#deluxe

Stafnya ramah dan helpful banget, waktu itu kita datang jam 12, lalu kamar dibereskan (karena memang check in jam 2) setengah satu kamar beres dan kita boleh langsung masuk. Waktu check out, saya minta late check out jam 1 karena nungguin suami yang sedang solat jumat, dan diperbolehkan. Tapi akhirnya lebih milih nunggu di ruang tunggu aja.

Kalau menu breakfast, kita ga nyobain karena memang sengaja booking kamar tanpa sarapan. Kita mau keliling pasar yang ada di dekat kuta, pengen eksplor kuliner. Waktu itu kita cari pasar terdekat, akhirnya kita nemu pasar sekitar 7 menit dari hotel dengan naik motor, nama pasarnya lupa sih,hehehe…  nah disitu kami keliling – keliling, dan beli sarapan di pedagang muslim di dalam pasar tersebut, nasi ayam seharga 7rb, dan ibu nya ini juga jual pie susu yang harganya 1000, rasanya enak banget. Akhirnya kita beli 50 buah buat oleh2. Setelah ke pasar , kita makan sarapan di pantai kuta. Ada beberapa kursi dan tenda  tempat duduk, kita duduk di salah satu kursi tenda dan pesan teh botol 1 seharga 10rb. Sesaat setelah duduk, kita baru kepikiran, duh ini nanti kena charge ga ya. Untungnya ga kena charge, alhamdulilah. Mungkin karena masih pagi dan masih sepi ya.

Kawasan Lebak Bene ini memang kawasan perhotelan, jadi banyak dijumpai mini market, bar dan restoran, buat yang muslim jangan khawatir, di dekat hotel ada beberapa warung muslim yang enak, meskipun harganya lebih mahal sedikit. Waktu itu kita makan nasi, sayur dan ikan,  minumnya teh dalam kemasan botol 1, berdua habisnya 50rb.

Bagi kalian yang ingin set kamar untuk paket honeymoon bisa dan gratis asalkan menginap minimal 2 malam.

Letak champlung mas cukup strategis karena dekat dengan pantai kuta, beachwalk mall, dan jalan legian yang bisa ditempuh dengan jalan kaki, atau ke discovery mall dan lippo plaza sekitar 5 – 10 menit dengan motor, tergantung tingkat kemacetan, mau ke la plancha yang fenomenal juga deket loh. Ini menjadi nilai plus dari champlung mas.

Saatnya kasih nilai buat hotel ini ya

Champlung mas Hotel

Alamat :  Jl. Melasti Lb. Bene, Legian, Badung, Kabupaten Badung, Bali 80361

No telpon : (0361) 756448

Email : reservation2@champlungmaslegian.com

Rate per malam mulai 350rb an

Kenyamanan                     : 8

Kebersihan                         : 6

Keramahan staff                 : 8

Menu Sarapan                    : –

Kembali lagi                          : May be

 

Puri Bunga, Resort seharga Hotel

Mau bikin postingan tentang bulan madu kok ya matik banget yaaa.. alias malas ngetik.. hehehe

Maunya postingannya itu urut, dari persiapan pernikahan baru deh tentang bulan madu. Untuk bulan madu, kita, saya dan suami ga ada itinerary khusus mau kemana, bahkan sudah sampai bali pun kita masih belum mutusin mau kemana. Hahahaha… ya kali pengantin baru maunya ngendon aja di kamar. Maklum ya ceu..

Oya saya mau sedikit cerita, bahwa bulan madu kita ini sebagian besar pembiayaan di sponsori oleh tiket.com untuk tiket pesawat, dan mister aladin serta swissbel untuk hotel. Alhamdulilah cin. Untuk Hotel kita pilih di ubud dan legian. Karena ingin merasakan suasana dingin ubud yang katanya oke banget buat pasangan honeymoon dan request suami yang pengen night walking di daerah kuta.

First of all saya mau review hotel yang kami pilih di Ubud yaitu Puri Bunga Resort and Spa, terletak di Jl. Kedewatan 2, Puri bunga Resort and Spa terletak di pinggir sungai ayung, jadi dari kamar kita keliatan tuh yang lagi pada rafting di sungai Ayung. Perjalanan sekitar 1 jam santai dari denpasar dengan menggunakan motor, untuk motor di sponsori sama mba rin ku sayang. Terimakasih kakak kece aku. Kalau mau sewa, kisaran harganya 60-80rb / hari.

Puri bunga ini letaknya bukan di jantung kota ubud, tapi juga ga jauh dari pusat keramaian di ubud dan tempat wisata yang ada di sekitar ubud, 15 menit ke museum Antonio Blanco atau ke bukit campuhan, 20 menit ke Goa Gajah, dan 25 menit ke Tegalalang ataupun Agrowisata kopi semacam Bali Pulina. Kalau pengen ke Tirta Empul sekitar sejam lah ya. Puri bunga mempunyai  view sungai Ayung dan jejeran hutan gitu, tidak heran jika di kanan dan kiri puri bunga adalah jejeran resort mewah, seperti kupu – kupu barong, the royal pita maha dll yang rate nya jutaan. Kalau saya intip di Booking.com rate Puri Bunga resort starts from 36x.xxx cukup murah untuk ukuran resort / hotel di daerah ubud dengan segala fasilitas yang ditawarkan.

Kita pesan kamar deluxe suite dengan luas kamar sekitar 50 m2, terdiri dari teras, kamar tidur dan kamar madi yang seluas kamar tidur, dengan bath up, wc duduk dan shower.  Nuansa kamar mandi nya semi outdoor gitu deh, jadi emang semacam ini resort di desain untuk para hanimuners. Untuk ranjang sendiri, ukuran king, empuk trus ada kelambunya gitu ceu..

Nah waktu itu si mamas request agar kamar kami di setting buat hanimun penuh dengan bunga bunga, walhasil ini dia penampakannya.

Cantik kan? Nah untuk setting seperti ini si mas Cuma perlu nambah 100rb aja yang dibayarkan pas kita check out dari hotel, tapi pesan dulu sebelumnya via telpon ya, staffnya ramah dan helpfull banget. Selain bunga – bunga tadi, kalian juga bisa pesan candle light dinner. Tempat makannya menghadap sungai ayung dan Cuma kalian berdua ditemani cahaya lilin yang temaram dan apalagi pas purnama juga. Ulala… Selain viewnya yang ciamik, keunggulan lain dari puri Bunga adalah kamarnya yang ga banyak. Jadi ga rame, dan tenang, suara jangkrik pun jelas terdengar.  emang pas banget buat hanimun. Ada 2 kolam renang di puri bunga, satu kolam renang di dekat tempat spa, yang menghadap ke sungai ayung, dan satu lagi yang berada di tengah resort.

Kalau kalian mau staycation disini alias seharian nguplek di hotel, atau kalau mau keluar ga mau yang jauh – jauh. Kalian bisa pesan makanan di resto nya ataupun keluar ke depan di jalan kedewatan banyak yang jual makanan, utamanya nasi ayam kedewatan, di sebelah kanan puri bunga juga ada seven eleven.  Kalau bensin habis, ga usah bingung, 3 menit dari puri bunga ada pom bensin pertamina. Hahaha..

Selain itu, puri bunga juga menyediakan sepeda gratis buat dipakai para tamu, ubud biasanya juga terkenal dengan wisata desa menggunakan sepeda,  kalian bisa pakai tuh. Sore – sore atau pagi – pagi sepedaan berdua. Tapi ya tapi, jalan di ubud tidak selalu lurus, siapkan stamina kalian buat ngegenjot sepeda saat nanjak. hihihi

Breakfast disini disajikan ala piring terbang, jadi kita duduk, pilih menu lalu makanan diantar. Ada pilihan menu Indonesian Breakfast (Mie goreng/ Nasi goreng, orange juice, teh hangat, buah segar) atau american (sosis, roti, scrambled egg, buah, teh manis) , chinese dan juga kue kue dan croisant ala prancis. Enak breakfastnya, apalagi pemandangannya adalah sungai ayung dan perbukitan gitu, duh… asik banget lah.

Untuk hotel dapat amenities, handuk dan baju handuk, Cuma ga dapat sandal. Dan kunci kamarnya bukan kunci kartu, jadi kalau kalian mau pergi sebentar tanpa matiin AC, bisa banget.

Saatnya kasih nilai buat hotel ini ya

Puri Bunga Resort and Spa,

Alamat : Jl. Raya Kedewatan, Kedewatan, Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali 80571

No telpon : (0361) 975488

Email : info@puribungahotel.com

Rate per malam mulai 360rb an

Kenyamanan                     : 9

Kebersihan                         : 9

Keramahan staff                 : 9

Menu Sarapan                    : 8

Kembali lagi                          : Absolutely yes

 

Blogger Meet Up #ResepMudahMeriah bersama Blue Band dan The Urban Mama

Halooo apa kareba teman temanku sayang

Kali ini mau cerita keseruan kumpul bareng para blogger dan wanita – wanita ketjeh dalam acara #ResepMudahMeriah #TumBloggerMeetUp bersama Blue Band dan The urban Mama.

Acara yang berlangsung di Lucy in the sky berlangsung meriah dengan aneka macam kue manis yang disajikan, yang bikin kaget, semua kue nya ga dibikin pakai oven loh, ada nastar, kastengel, putri salju, dll semuanya no oven tapi tetap dipanggang. Gimana caranya ceu? Emang bisa? Emang mateng? Emang enak? Emang gempur gitu? Stop.. stop.. jawabannya adalah bisa banget makkk, enak banget, dan gempur juga. Mau tau caranya? Nah sini aku bisikin tips rahasia dari chef Anjani, pastry chef jebolan Australia ini bilang, kalau memanggangnya bisa menggunakan dandang alias kukusan. Caranya, panasin kukusan dulu dengan cara memanaskan nya di atas kompor, sebelum nyalain kompor, masukan 2 sdm air, agar kukusan ga gosong, nah setelah kukusan panas, masukan kue kue yang sudah siap dioanggang, saat memanggang dengan kukusan usahakan agar api sangat kecil dan kukusan terbuat dari bahan yang agak tebal supaya ga gosong. Wah namanya juga perempuan ya, harus banyak akal, jadi ga ada alesan lagi buat ga bikin kue lebaran karna ga punya oven.

Selain sharing ilmu, chef anjani juga praktek bikin cookies coklat. Waaaa ini kesukaan aku banget, selain itu para peserta juga dibagi menjadi beberapa kelompok untuk beradu kemampuan membuat kue tanpa oven. Setiao kelompok didampingi oleh 1 leader artis, waktu itu leader kita kak cynthia istrinya Giring Nidji. Sayangnya kelompok aku belum menang, hiks.. tapi gapapa karna saya sudah menang lomba menghias toples dan mendapatkan toples dan voucher belanja sebesar 300rb rupiah. Asekkkkkk… terimakasih Blueband.  Dannnn yang paling menggembirakan adalah, di akhir acara kita boleh ambil kue sepuasnya dan dimasukan kedalam toples yang kita hias tadi, ulalala… lumayan buat stok camilan suami di rumah biar ga jajan *Makirit.

DSCF9440DSCF9476DSCF9372

Acara ditutup dengan pembagian goodie bag dari blueband, ah, sering – sering undang saya di acara seperti ini ya blueband dan The urban mama. Acaranya kece abies!!!

Untuk yang kepo resep – resep tanpa oven dari blue band bisa klik link ini http://www.blueband.co.id/dapurnooven/

Persiapan Pernikahan (3,end) Pendaftaran pernikahan ke KUA

Kali ini aku mau sharing tentang pengurusan surat nikah di KUA pihak perempuan, dan sedikit informasi juga dari KUA pihak lelaki.

Karena KTP Aku masih dengan alamat rumah yang di Polanharjo, dan pestanya memang disana. Maka aku mengurusnya di KUA Polanharjo, dibantu mama dan juga Pak Modin, Jadi Pak Modin itu adalah perangkat desa yang mengurusi berbagai hal yang terkait dengan KUA, salah satu nya adalah pendaftaran  nikah. Mungkin di daerah lain namanya bukan Modin, karena waktu aku sharing dengan kakak kosku yang berasal dari Medan, dia ga tau apa itu Modin.

Syarat pendaftaran nikah di KUA Perempuan :

  1. FC Ijasah SMA & Ijasah terakhir Capeng Wanita & Pria
  2. FC Akta Kelahiran Calon Pengantin wanita dan FC Buku nikah orang tua Calon Pengantin Wanita. Hal ini digunakan untuk penentuan wali nikah pengantin perempuan. Apakah Wali dari ayah Kandung atau menggunakan wali hakim.
  3. FC KTP Calon Pengantin Wanita & Calon Pengantin Pria
  4. Foto formal Capeng Wanita & Pria, backgroud biru, 2 x 3 = 3 lbr, 3 x 4 = 3 lbr, 4 x 6 = 2 lbr
  5. Surat pernyataan belum menikah dari Capeng Pria (Contoh)
  6. Keterangan dari puskesmas telah melakukan imunisasi TT
  7. Surat N1, N2,N3 ( Punya saya diurus oleh Pak Modin)
  8. Surat pengantar nikah dari Capeng Pria.

Pengurusan surat pengantar nikah dari Capeng Pria syaratnya :

  1. FC KTP & KK Calon Pengantin Wanita & Calon Pengantin Pria
  2. FC Ijasah SMA & Ijasah terakhir Capeng Wanita & Pria
  3. Foto formal Capeng Wanita & Pria, backgroud biru, 2 x 3 = 4 lbr, 4 x 6 = 1 lbr
  4. FC KTP Wali nikah

Nah itu dia gambaran syarat pendaftaran pernikahan, kadang tiap daerah berbeda, misal teman saya dari magelang tak ada syarat imunisasi TT, sedangkan Teman si mas, sama – sama dari klaten tapi beda kecamatan, harus ada bukti pembayaran PBB rumah.

selanjutnya aku mau bahas tentang Imunisasi TT ,

Kata temen ku yang pernah imunisasi TT, efek samping imunisasi nya itu linu bahkan demam. Udah siap siap dong, aduh bagaimana jika ini jika itu. Ternyata setelah disuntik, memang linu sih. Tapi ga banget – banget kok. Yah semacam disuntik biasa agak linu dikit, dan ga sampai berhari – hari juga, walo kadang sesekali tangannya jadi kerasa sedikit berat saat diangkat. Cuma kalau sama si mamas jadi agak manja, jadi bilangnya linu. hehehe.. mungkin efek setiap orang berbeda juga sih ya.

Nah waktu imunisasi TT, Kan diperiksa urin juga ya. Aku pikir pemeriksaan kesehatan, misal ada tidaknya infeksi atau apa gitu. Ternyata tes kehamilan. Ehehehe..  Jadi kalau hamil, katanya calon pengangantin pria dipanggil dan diinvestigasi gitu. Entahlah.. Total biaya 36.000 termasuk biaya pendaftaran dan semua proses dari awal – akhir.

Selamat Menikah..